Makassar, 31 Oktober 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh UPT SMP Negeri 3 Angkona, Kabupaten Luwu Timur. Muh. Syawal, tenaga administrasi sekolah tersebut, berhasil meraih peringkat Terbaik II Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dalam ajang bergengsi Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Transformatif 2025, kategori Tenaga Administrasi Sekolah Transformatif.

Ajang yang digelar oleh Balai Besar Guru dan
Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi wadah
apresiasi bagi insan pendidikan yang berinovasi dan berkontribusi nyata dalam
transformasi layanan pendidikan. Muh. Syawal tampil gemilang dalam tahap presentasi
final setelah sebelumnya melewati seleksi administrasi, wawancara, dan
penilaian karya inovatif.
Dalam presentasinya, Syawal mengusung inovasi berjudul “SIKOLA (Sistem Informasi Kolaboratif Sekolah)”, sebuah sistem digital yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan administrasi sekolah secara efisien, transparan, dan terintegrasi. Melalui sistem ini, berbagai layanan administrasi seperti surat-menyurat, pengarsipan data, dan komunikasi antarwarga sekolah dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

Kepala
UPT SMP Negeri 3 Angkona menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Prestasi ini bukan hanya milik Pak Syawal, tetapi
juga kebanggaan seluruh keluarga besar Spentiga Angkona dan Luwu Timur Tentunya.
Beliau telah membuktikan bahwa tenaga administrasi memiliki peran penting dalam
mendukung transformasi pendidikan di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Muh. Syawal mengungkapkan
rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama proses
kompetisi.
“Alhamdulillah, capaian ini saya persembahkan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur, dan Keluarga Besar UPT SMP Negeri 3 Angkona rekan guru dan tenaga kependidikan yang selalu mendukung dan mendoakan. Terima kasih juga kepada tim juri dan BBGTK Sulawesi Selatan atas kesempatan berharga ini,” tutur Syawal.

Ia menambahkan bahwa prestasi ini menjadi motivasi
untuk terus berinovasi dan berbagi praktik baik di bidang administrasi sekolah.
“Saya berharap inovasi SIKOLA dapat terus
dikembangkan dan diterapkan di lebih banyak sekolah agar pelayanan administrasi
menjadi lebih efisien dan mendukung proses pembelajaran yang berkualitas,”
tambahnya.
Capaian ini menegaskan komitmen UPT SMP Negeri 3
Angkona dalam mendorong digitalisasi pendidikan dan mewujudkan profil tenaga
kependidikan yang transformatif, sejalan dengan semangat yang dicanangkan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.